Bursa Asia menuju kenaikan bulanan terbesar



TOKYO. Bursa saham Asia menuju kenaikan bulanan terbesar sejak Oktober dipicu optimisme Federal Reserve tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga acuannya. Di samping itu, perekonomian China mulai menunjukkan tanda-tanda stabil mendorong pelaku pasar untuk melirik aset berisiko, Kamis (31/3).

Indeks MSCI Asia Pacific naik 8,2 % bulan ini, mendekati 200-hari rata-rata bergerak dan memangkas kerugian kuartal ini menjadi 2,1 %. Indeks ini naik 0,1 % menjadi 128,92 pukul 17:39 waktu Tokyo.

Sementara itu, indeks Shanghai Composite mengalami kenaikan tertajam bulanan dalam hampir setahun dan indeks Hang Seng China Enterprises Hong Kong memasuki bull market. Indeks Topix Jepang ditutup kuartal terburuk sejak September.


Asal tahu saja, periode penuh gejolak untuk pasar global sejak awal tahun ini bermula pada kekhawatiran pertumbuhan China dan jatuhnya harga minyak. Alhasil, aksi jual kemudian menyebar ke saham perbankan di tengah kekhawatiran tren suku bunga negatif.

Pasar saham mulai pulih setelah The Fed meyakinkan investor bahwa itu tidak akan terburu-buru untuk meningkatkan biaya pinjaman. Sedangkan, ekonomi kedua terbesar dunia menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, China Premier Li Keqiang mengatakan pekan lalu.

Hari ini, indeks Shanghai Composite naik 0,1 %, memperpanjang keuntungan Maret sampai 12 %. Sebuah laporan pekan lalu menunjukkan keuntungan industri melonjak 4,8 % dalam dua bulan pertama tahun ini, sementara data manufaktur pada hari Jumat mungkin akan menunjukkan peningkatan. Indeks Pembelian Manajer rebound ke 49,4 % pada Februari dari 49 bulan sebelumnya, menurut perkiraan median dari survei Bloomberg.

Indeks Hang Seng China Enterprises, saham daratan diperdagangkan di Hong Kong naik 0,3 % pada penutupan, memperpanjang gain sejak 12 Februari, tingkat yang menentukan beberapa pedagang sebagai bull market. Indeks Hang Seng turun 0,1 %.

Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 1,4 %. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,6 % menjadi ditutup pada rekor tinggi. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3 %. Indeks Straits Times Singapura turun 1 %, pemangkasan reli bulanan 7,7 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto