TOKYO. Bursa Asia menuju kenaikan mingguan pertama di tahun 2014 pagi ini (14/2). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.47 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 135,69. Jika dihitung, sepanjang pekan ini, indeks acuan di kawasan regional sudah mendaki 1,8%. Sementara itu, indeks Topix naik 0,2% di Jepang, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,7%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,7%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1%. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni KDDI Corp dan Softbank Corp naik setidaknya 1,8% di Tokyo. Lalu ada pula saham Rio Tinto Group yang naik 0,7% di Sydney dan Kirin Holdings Co turun 7,3%. Kenaikan pada bursa Asia pagi ini terjadi setelah aksi jual yang melanda pasar saham regional beberapa waktu terakhir. "Saat ini sepertinya cukup beralasan bagi investor untuk mulai mencari peruntungan di emerging market," jelas George Boubouras, chief investment officer Equity Trustees Ltd di Melbourne. Menurutnya, aksi jual di bursa Asia sudah cukup besar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Asia menuju kenaikan sepekan pertama di 2014
TOKYO. Bursa Asia menuju kenaikan mingguan pertama di tahun 2014 pagi ini (14/2). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.47 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 135,69. Jika dihitung, sepanjang pekan ini, indeks acuan di kawasan regional sudah mendaki 1,8%. Sementara itu, indeks Topix naik 0,2% di Jepang, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,7%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,7%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1%. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni KDDI Corp dan Softbank Corp naik setidaknya 1,8% di Tokyo. Lalu ada pula saham Rio Tinto Group yang naik 0,7% di Sydney dan Kirin Holdings Co turun 7,3%. Kenaikan pada bursa Asia pagi ini terjadi setelah aksi jual yang melanda pasar saham regional beberapa waktu terakhir. "Saat ini sepertinya cukup beralasan bagi investor untuk mulai mencari peruntungan di emerging market," jelas George Boubouras, chief investment officer Equity Trustees Ltd di Melbourne. Menurutnya, aksi jual di bursa Asia sudah cukup besar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News