Bursa Asia menuju level tertinggi 9 bulan



HONG KONG. Bursa saham Asia menguat menuju level tertinggi sembilan bulan pasca Federal Reserve memutuskan untuk menahan suku bunga lebih lama lagi dan mengisyaratkan pendekatan pengetatan secara bertahap. Sedangkan, yen yang kuat mendorong saham Tokyo lebih rendah karena investor menunggu keputusan Bank of kebijakan Jepang pada hari Jumat.

Mengutip Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2 % menjadi 135,02 pada 16:10 waktu Hong Kong, Kamis (28/7) yang merupakan penguatan hari keempat.

Indeks Topix Jepang turun 1,1 %, menghapus penguatan Rabu (27/7) kemarin. Bank of Japan (BOJ) diperkirakan akan menambah stimulus pada akhir pertemuan dua hari. Ekuitas global telah stabil sebelum pertemuan kebijakan bank sentral pekan ini.


The Fed mengatakan risiko terhadap ekonomi AS telah mereda dari dampak Brexit. Gubernur The Fed Janet Yellen telah berulang kali menyatakan kemungkinan akan menaikkan biaya pinjaman secara bertahap.

Di Jepang, para pedagang mencari untuk tinjauan kebijakan moneter, setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan paket fiskal-stimulus melebihi 28 triliun ¥ (US$ 265 miliar) dalam upaya untuk jumpstart ekonomi terbesar kedua di Asia.

Di sisi lain, indeks Shanghai Composite ditutup naik 0,1%, berbalik arah dari penurunan 0,8% sebelumnya. Indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,2%.

Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,3 % ke penutupan tertinggi sejak Agustus 2015. Para ekonom memperkirakan bank sentral negara itu untuk menurunkan suku bunga pekan depan karena pertumbuhan harga konsumen di dalam negeri tetap terjaga pada kuartal kedua. Indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru naik 0,1 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto