Bursa Asia menuju reli terpanjang tahun ini



TOKYO. Bursa Asia menuju masa reli penguatan terpanjang tahun ini. Sebaliknya, mata uang yen Jepang tergelincir terhadap dollar AS seiring merebaknya spekulasi bank sentral Jepang akan memacu pertumbuhan ekonomi dan data pesanan pabrik Amerika Serikat (AS) yang melebihi estimasi. Angin segar lainnya pagi ini, emas menguat ke level tertinggi dalam dua minggu.

Hari ini adalah hari keenam Indeks MSCI Asia Pasifik terus menanjak. Indeks itu naik 0,4% pada pukul 09.01 waktu Tokyo. Yen melemah 0,1% menjadi 78.94 yen per dollar AS, sedangkan won Korea Selatan menguat 0,3% menjadi 1.234,18 won per dollar AS. Emas untuk pengiriman terdekat naik 0,1% menjadi US$ 1.619 per ons troy.

Sementara itu, indeks Nikei 225 Stock Average naik 0,6% dan indeks Kospi di Korsel juga menanjak 0,6%.


Sentimen pendorong lain datang dari berita bahwa International Monetary Fund (IMF) menyarankan bank sentral AS, Federal Reserves, untuk melanjutkan kebijakan pelonggaran moneternya. Kemarin malam, data pesanan pabrik (factory orders) AS juga naik untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.

Sementara itu, survey para ekonom yang dilakukan Bloomberg memperkirakan European Central Bank akan memangkas suku bunganya besok Kamis (5/7). Menurut rerata hasil survei itu, ECB akan menurunkan suku bunga pembiayaannya sebesar 0,25% sehingga menjadi 0,75%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: