JAKARTA. Beberapa indeks saham Asia pada perdagangan, Jumat (21/12), cenderung melemah. Indeks yang yang melemah seperti Nikkei 225 turun 0,99% di 9.940,06. Indeks Hang Seng turun 0,68% ke 22.506,29. Kospi juga turun 0,95% ke 1.980,42. STI dan Shang Hai terkoreksi 0,38% dan 0,69% ke level 3.163,56 dan 2.153,31. Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan, jelang akhir tahun, indeks Asia bergerak sideways cenderung melemah. Ini karena, investor menunggu hasil keputusan fiscal cliff. Senin ini (24/12), pasar akan cenderung negatif mengingat waktu perdagangan relatif sempit. "Kecuali jika ada berita positif seperti pemerintah China mengumumkan rencana belanja besar besaran makan pasar akan bereaksi," ujar dia. Managing Partner Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe memperkirakan, bursa Asia akan bergerak sideways. "Apalagi Dow Jones tutup praktis bursa Asia tidak punya sandaran," imbuh dia. Reza memproyeksikan, Hang Seng bergerak sideways, hari ini, di 22.560 - 22.650, dan Nikkei 225 di kisaran 9.910 - 9.955.
Bursa Asia menunggu hasil fiscal cliff
JAKARTA. Beberapa indeks saham Asia pada perdagangan, Jumat (21/12), cenderung melemah. Indeks yang yang melemah seperti Nikkei 225 turun 0,99% di 9.940,06. Indeks Hang Seng turun 0,68% ke 22.506,29. Kospi juga turun 0,95% ke 1.980,42. STI dan Shang Hai terkoreksi 0,38% dan 0,69% ke level 3.163,56 dan 2.153,31. Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan, jelang akhir tahun, indeks Asia bergerak sideways cenderung melemah. Ini karena, investor menunggu hasil keputusan fiscal cliff. Senin ini (24/12), pasar akan cenderung negatif mengingat waktu perdagangan relatif sempit. "Kecuali jika ada berita positif seperti pemerintah China mengumumkan rencana belanja besar besaran makan pasar akan bereaksi," ujar dia. Managing Partner Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe memperkirakan, bursa Asia akan bergerak sideways. "Apalagi Dow Jones tutup praktis bursa Asia tidak punya sandaran," imbuh dia. Reza memproyeksikan, Hang Seng bergerak sideways, hari ini, di 22.560 - 22.650, dan Nikkei 225 di kisaran 9.910 - 9.955.