Bursa Asia menurun, Kospi merosot paling tajam



JAKARTA. Bursa Asia merah merata pada pembukaan perdagangan pagi ini, seiring pengumuman sanksi Amerika Serikat (AS) bagi Rusia, Iran, dan Korea Utara, serta larangan berkunjung warga AS ke Korea Utara. Penurunan harga minyak juga menambah sentimen negatif bagi bursa Asia pagi ini.

Pada Kamis (3/8) pukul 8.44 WIB Indeks Nikkei 225 turun 0,28% ke level 20.024,97.  Indeks Hang Seng turun tipis 0,08% ke angka 27.586,87.

Indeks di bursa Shanghai pun turun 0,16% ke angka 3.279,86. FTSE Straits Times menurun 0,23% ke 3.340,93. ASX 200 turun 0,14% ke 5.736,50.


Penurunan terbesar terjadi pada bursa saham Korea. Indeks Kospi turun 1,58% ke 2.389,21. Sedangkan Kosdaq merosot 1,63%. Salah satu pemberat indeks Kospi adalah harga saham Samsung Electronics yang anjlok 2,6%.

"Saham-saham yang banyak dibeli Selasa lalu sekarang dijual dengan agresif. Saya melihat investor ingin profit taking setelah adanya koreksi tajam pekan lalu," kata Yukino Yamada, senior strategist Daiwa Securities kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati