KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak
mixed di awal bulan Februari. Senin (1/2) pukul 8.43 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,91% ke 27.914. Hang Seng melesat 1,14% ke 28.607. Indeks Kospi menguat 1,70% ke 3.026. Sedangkan indeks Shanghai turun 0,17% ke 3.477. Taiex melemah 0,20% ke 15.107. Straits Times melemah 0,77% ke 2.880.
Survei PMI di tiga negara Asia timur beragam. PMI manufaktur Korea Selatan bulan Januari mencapai level tertinggi dalam satu dekade karena lonjakan ekspor. PMI manufaktur China masih tumbuh meski melambat di bulan yang sama. Sedangkan PMI manufaktur Jepang justru kontraksi.
Baca Juga: PMI Korea Selatan mencapai angka tertinggi selama satu dekade karena lonjakan ekspor Baca Juga: Aktivitas pabrik China melambat di bulan Januari akibat kasus corona dan mudik Imlek Kabar peluncuran vaksin pun belum positif, terutama apakah vaksin akan mempan terhadap varian baru corona. Keraguan pun muncul pada paket bantuan US$ 1,9 triliun di Amerika Serikat (AS). Sepuluh senator Republik mendesak rencana stimulus yang hanya US$ 600 miliar, jauh dari rencana awal.
Harga emas mengikuti lonjakan harga perak tapi tertahan di resistance sekitar US$ 1.875 per ons troi. Harga perak melambung hampir 6% pada hari ini dipicu perburuan serupa GameStop setelah adanya seruan di Reddit pada investor ritel untuk memborong perak. Sementara harga minyak cenderung turun pada awal pekan ini. Harga minyak turun dalam tiga hari perdagangan berturut-turut karena kekhawatiran tekanan permintaan.
Baca Juga: Harga emas Antam hari ini naik ke Rp 955.000 per gram pada Senin (1/2) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati