Bursa Asia Mixed, Investor Mencermati Faktor Geopolitik di Rusia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak variasi (mixed) pada perdagangan Senin (26/6) pagi. Pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 turun 50,84 poin atau 0,16% ke 32.737,01, Hang Seng turun 44,07 poin atau 0,23% ke 18.845,90, Taiex turun 121,81 poin atau 0,71% ke 17.078,90, Kospi naik 7,33 poin atau 0,29% ke 2.578,50, ASX 200 turun 23,83 poin atau 0,32% ke 7.076,20, Straits Times naik 8,28 poin atau 0,25% ke 3.199,35 dan FTSE Malaysia naik 1,39 poin atau 0,09% ke 1.392,18.

Pergerakan bursa Asia pagi ini masih dipengaruhi oleh guncangan geopolitik yang menantang kekuasan Vladimir Putin di Rusia.

"Meskipun pemberontakan Prigozhin mungkin tidak menyebabkan pergerakan pasar yang lebih besar secara tangsung, hal ini dapat berubah dengan cepa, tergantung bagaimana situasi politik di Rusia dalam beberapa bulan mendatang," kata Erik Meyersson, kepala strategi pasar berkembang di SEB AB seperti dikutip Bloomberg.


Baca Juga: Saham di Negara Berkembang Diramal Ambil Alih Pasar Global dalam Satu Dekade ke Depan

"Pasar kemungkinan akan menjadi lebih sensitif terhadap masalah politik internal di Rusia."

Sementara itu,d i Asia, investor akan memantau saham di China setelah empat hari libur pekan lalu.

Euforia seputar taruhan stimulus China menjadi kenyataan yang sulit pekan lalu, ditandai dengan bechmark indeks CSI 300 yang turun 2,5% hingga Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi