KONTAN.CO.ID - TOKYO. Mayoritas pasar saham Asia menguat terbatas, Kamis (19/10). Pasar mengantisipasi rilis data ekonomi China.

Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 naik 0,33% pada awal perdagangan, setelah ditutup menguat 12 sesi berturut-turut.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 menguat 0,24%. Koreksi saham tambang diimbangi kenaikan sektor perbankan dan teknologi informasi.

Namun, di Korea, indeks Kospi turun tipis 0,03% pada awal perdagangan. Sedangkan, bursa saham India tutup untuk liburan publik.

Pasar sejatinya mendapat katalis positif dari Wall Street. Ketiga indeks saham Amerika Serikat ditutup solid, bahkan Dow Jones mengukir rekor baru dengan menembus level 23.000, semalam.

Namun, laju bursa Asia terbatas di tengah antisipasi sederet data China. Hari ini, negara ekonomi terbesar kedua di dunia ini akan merilis serentetan data, yaitu PDB, produksi industri, penjualan eceran dan investasi fixed income. Investor juga mencermati perkembangan dari Kongres Partai Komunis China ke-19 yang sedang berlangsung di Beijing.

Selain itu, pasar Asia bergerak moderat sebagai antisipasi terhadap bank sentral Korea Selatan dan Bank Indonesia yang diperkirakan mengambil keputusan suku bunga pada Kamis ini.

Dari sisi mata uang, indeks dollar, turun tipis menjadi 93,37 pada pukul 08.23 waktu Hong Kong dari level tertinggi di 93,79 pada awal sesi. Dari pasar komoditas, harga minyak naik ke level tertinggi tiga pekan. Ketegangan di Timur Tengah memicu kekhawatiran terkait pasokan, sehingga mendongkrak harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini