TOKYO. Bursa Asia ditransaksikan di dua zona pada transaksi akhir pekan (6/12). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.41 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,01% menjadi 139,63. Pada transaksi sebelumnya, indeks acuan di kawasan regional ini turun 0,1%. Sementara itu, jika dijabarkan satu per satu, indeks Topix Jepang naik 0,3%, indeks Kospi Korea Selatan tak banyak mencatatkan perubahan, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,7%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,5%. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Hanjin Shipping Co yang turun 1,7%, Nufarm Ltd turun 1,4%, dan Advantest Corp naik 6,4%. Data ekonomi AS yang semakin membaik memicu spekulasi bahwa the Federal Reserve akan segera memangkas nilai stimulus dalam waktu dekat. Hal ini yang menjadi sentimen negatif bagi bursa regional."Kami melihat adanya data ekonomi AS yang cukup baik dalam beberapa minggu terakhir. Hal itu seperti memberikan sinyal bahwa the Fed akan segera menurunkan nilai stimulus," jelas Mark Lister, head of private wealth research Craigs Investment Partners Ltd di Wellington. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Asia pagi bergerak di dua zona
TOKYO. Bursa Asia ditransaksikan di dua zona pada transaksi akhir pekan (6/12). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.41 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,01% menjadi 139,63. Pada transaksi sebelumnya, indeks acuan di kawasan regional ini turun 0,1%. Sementara itu, jika dijabarkan satu per satu, indeks Topix Jepang naik 0,3%, indeks Kospi Korea Selatan tak banyak mencatatkan perubahan, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,7%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,5%. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Hanjin Shipping Co yang turun 1,7%, Nufarm Ltd turun 1,4%, dan Advantest Corp naik 6,4%. Data ekonomi AS yang semakin membaik memicu spekulasi bahwa the Federal Reserve akan segera memangkas nilai stimulus dalam waktu dekat. Hal ini yang menjadi sentimen negatif bagi bursa regional."Kami melihat adanya data ekonomi AS yang cukup baik dalam beberapa minggu terakhir. Hal itu seperti memberikan sinyal bahwa the Fed akan segera menurunkan nilai stimulus," jelas Mark Lister, head of private wealth research Craigs Investment Partners Ltd di Wellington. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News