Bursa Asia Perkasa, Indeks Nikkei Melonjak Paling Tinggi di Pagi Ini (29/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak bervariasi pada awal perdagangan hari ini. Senin (29/7), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 melonjak 2,64% ke 38.663,56. Sedangkan, indeks Hang Seng menguat 1,03% ke 17.196,45.

Sementara itu, indeks Taiex menguat 1,46% menjadi 22.441,26. Sementara itu, Kospi naik 1,54% ke 2.773,91 dan indeks S&P/ASX 200 naik 0,87% ke 7.990,2.

Di sisi lain, FTSE Straits Times naik 0,66% ke 3.448,94 dan FTSE Malay menguat 0,25% menjadi 1.616,89. 


Bursa Asia kompak menguat pada awal pekan ini, dengan Nikkei 225 Jepang memimpin kenaikan di kawasan tersebut setelah laporan inflasi utama Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/7) lalu meningkatkan harapan untuk penurunan suku bunga.

Baca Juga: Rilis Laporan Keuangan Sedang Ramai, Ini Rekomendasi Saham Pilihan untuk Senin (29/7)

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS bulan Juni naik 0,1% secara bulanan dan 2,5% secara tahunan. Ini sejalan dengan perkiraan dari para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.

Di Asia, sorotan minggu ini adalah pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan yang dimulai pada 30 Juli. Sebuah jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 10 basis poin menjadi 0,1%.

Sebuah catatan dari ING mengatakan bahwa BoJ akan menaikkan suku bunga sebesar 15 basis poin dan mengurangi program pembelian obligasi secara bersamaan.

"Kami percaya bahwa ekonomi kembali pada jalur pemulihan setelah kontraksi yang tidak terduga pada kuartal pertama tahun 2024, dan pertumbuhan upah yang solid untuk bulan Mei jika bank sentral memberikan lebih banyak keyakinan," tulis para analis.

Data inflasi utama lainnya dari kawasan tersebut termasuk data PMI China bulan Juli, sementara Australia akan merilis data inflasi terbarunya sebelum pertemuan kebijakan moneter bank sentral pada 6 Agustus.

Pada hari Jumat di AS, Dow Jones Industrial Average menguat 1,64%, sementara S&P 500 naik 1,11% dan Nasdaq Composite naik 1,03%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari