HONG KONG. Bursa saham Asia menguat, Rabu (11/11) dengan indeks acuan rebound dari empat pekan terendahnya, karena perusahaan konsumen catat peningkatan. Di sisi lain pasar saham China di Hong Kong jatuh setelah output industri melemah sejak krisis keuangan global.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 133,07 pada 04:01 sore waktu Hong Kong. Indeks tersebut ditutup pada level terendah sejak 14 Oktober pada Selasa (10/11) karena lambatnya inflasi dibanding perkiraan peningkatan sentimen bahwa melemahnya permintaan di perekonomian China.

Produksi industri China dan investasi melambat lebih lanjut pada bulan Oktober, menunjukkan langkah-langkah pro-pertumbuhan pemerintah belum menghidupkan kembali mesin ekonomi China. Penjualan ritel menahan pelemahan, naik lebih dari perkiraan ekonom.

Saham Tencent Holdings Ltd naik 0,6% dalam perdagangan Hong Kong setelah perusahaan internet tersebut membukukan rekor laba kuartal ketiga, menahan perlambatan ekonomi China. Fortescue Metals Group Ltd naik 3% di Sydney setelah pemasok bijih besi terbesar ketiga Australia tersebut menawarkan untuk membeli kembali utang senilai $ 750 juta.

Inpex Corp, naik 4,2% di Tokyo setelah explorer energi tersebut mempertahankan prediksi labanya di atas konsensus menyusul penurunan laba semester pertamanya. Sumitomo Metal Mining Co merosot 8,1% setelah memangkas perkiraan laba operasional setahun penuh sebesar 37%.

Di sisi lain, indeks Topix Jepang naik 0,4% ke penutupan tertinggi sejak 20Agustus. Indeks Taiex Taiwan tergelincir 1,4% ke level terendah satu bulan. Indeks Straits Times Singapura turun 0,4%. Indeks Kospi Korea Selatan sedikit berubah. Indeks S & P NZX 50 Selandia Baru naik 0,2% dan Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,5%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,2%.

Sementara itu, saham China di Hong Kong turun karena pertumbuhan yang lebih lemah dari perkiraan output industri meningkatkan sentiment perlambatan ekonomi China, dengan Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,7%. Sedangkan, indeks Shanghai Composite naik 0,3%.

Asal tahu saja, indeks berjangka Standard & Poor 500 naik 0,1%. Indeks utama naik 0,2% pada Selasa (10/11) karena saham-perawatan kesehatan dan konsumen naik setelah penurunan tertajam ekuitas 'dalam enam pekan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto