TOKYO. Pasar saham Asia sumringah, seiring optimisme Yunani tak akan keluar dari blok euro. Alhasil, indeks saham regional rebound untuk pertama kali dalam empat hari perdagangan.Indeks MSCI Asia Pacific tercatat naik 0,6% ke level 112,33 pada pukul 17.14 di Tokyo. Indeks acuan bursa regional ini bangkit dari keterpurukan di level terendah lima bulan. Beberapa indeks utama, seperti Nikkei 225 ditutup menguat 0,15%. Kemudian, indeks Hang Seng naik 0,47%, indeks Shanghai melesat 1,19%. Lalu, indeks Kospi maju 0,53%, dan indeks Australia S&P/ASX 200 menguat hingga 0,96%.Pasar bersemangat lantaran spekulasi Yunani akan bertahan di euro. Optimisme ini dipicu hasil jajak pendapat akhir pekan lalu, yang menyebutkan partai pro bailout mendapat dukungan teratas. Kabar ini pun berhasil mengubur sentimen negatif yang muncul dari China. Pertumbuhan laba beberapa perusahaan industri di China dilaporkan melambat.Binay Chandgothia, manajer investasi di Principal Global Investors menyebut, jika Yunani mengambil langkah-langkah struktural yang positif, maka mereka akan baik-baik saja dalam jangka panjang. "Adapun, di China ada sedikit kekhawatiran tetapi Cina memiliki kontrol kebijakan. Mereka dapat menggunakan kebijakan insentif untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi ke jalurnya," sebut Chandgothia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Asia rebound dari level terendah lima bulan
TOKYO. Pasar saham Asia sumringah, seiring optimisme Yunani tak akan keluar dari blok euro. Alhasil, indeks saham regional rebound untuk pertama kali dalam empat hari perdagangan.Indeks MSCI Asia Pacific tercatat naik 0,6% ke level 112,33 pada pukul 17.14 di Tokyo. Indeks acuan bursa regional ini bangkit dari keterpurukan di level terendah lima bulan. Beberapa indeks utama, seperti Nikkei 225 ditutup menguat 0,15%. Kemudian, indeks Hang Seng naik 0,47%, indeks Shanghai melesat 1,19%. Lalu, indeks Kospi maju 0,53%, dan indeks Australia S&P/ASX 200 menguat hingga 0,96%.Pasar bersemangat lantaran spekulasi Yunani akan bertahan di euro. Optimisme ini dipicu hasil jajak pendapat akhir pekan lalu, yang menyebutkan partai pro bailout mendapat dukungan teratas. Kabar ini pun berhasil mengubur sentimen negatif yang muncul dari China. Pertumbuhan laba beberapa perusahaan industri di China dilaporkan melambat.Binay Chandgothia, manajer investasi di Principal Global Investors menyebut, jika Yunani mengambil langkah-langkah struktural yang positif, maka mereka akan baik-baik saja dalam jangka panjang. "Adapun, di China ada sedikit kekhawatiran tetapi Cina memiliki kontrol kebijakan. Mereka dapat menggunakan kebijakan insentif untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi ke jalurnya," sebut Chandgothia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BERITA TERKAIT
Investasi