TOKYO. Pasar saham Asia rebound, pagi ini (7/12). Indeks MSCI Asia Pacific reli 0,6% ke 117,29 pada pukul 9.46 di Tokyo. Seluruh sektor yang diperdagangkan bergerak naik. Sekitar empat saham menguat, berbanding setiap saham yang jatuh. Sementara, indeks Nikkei 225 maju 0,8%. Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,7%, dan indeks Kospi menguat 0,5%. Bursa regional menguat lantaran spekulasi pemimpin Eropa bakal terpacu mengambil langkah efektif untuk menyelesaikan krisis utang di kawasan itu. Pasalnya, Standard & Poor’s telah mengingatkan adanya potensi pemangkasan peringkat utang 15 negara di zona Euro. Jika peringkat salah satu dari negara sponsor utama European Financial Stability Facility (EFSF) diturunkan, maka peringkat EFSF pun terancam ikut terpangkas.Equities manager dari SMBC Nikko Securities Inc. Hiroichi Nishi menilai, ada ekspektasi di pasar bahwa Eropa akan meningkatkan langkah-langkah untuk mengatasi masalah utang."Meskipun ada harapan di pasar, namun investor masih akan menunggu hasil pertemuan Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa pada minggu ini," ujarnya di Tokyo, Rabu (7/12).
Bursa Asia rebound karena optimisme krisis Eropa tertangani
TOKYO. Pasar saham Asia rebound, pagi ini (7/12). Indeks MSCI Asia Pacific reli 0,6% ke 117,29 pada pukul 9.46 di Tokyo. Seluruh sektor yang diperdagangkan bergerak naik. Sekitar empat saham menguat, berbanding setiap saham yang jatuh. Sementara, indeks Nikkei 225 maju 0,8%. Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,7%, dan indeks Kospi menguat 0,5%. Bursa regional menguat lantaran spekulasi pemimpin Eropa bakal terpacu mengambil langkah efektif untuk menyelesaikan krisis utang di kawasan itu. Pasalnya, Standard & Poor’s telah mengingatkan adanya potensi pemangkasan peringkat utang 15 negara di zona Euro. Jika peringkat salah satu dari negara sponsor utama European Financial Stability Facility (EFSF) diturunkan, maka peringkat EFSF pun terancam ikut terpangkas.Equities manager dari SMBC Nikko Securities Inc. Hiroichi Nishi menilai, ada ekspektasi di pasar bahwa Eropa akan meningkatkan langkah-langkah untuk mengatasi masalah utang."Meskipun ada harapan di pasar, namun investor masih akan menunggu hasil pertemuan Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa pada minggu ini," ujarnya di Tokyo, Rabu (7/12).