TOKYO. Mayoritas bursa utama Asia terjungkal hingga sore ini. Indeks saham Asia, MSCI Asia Pacific tercatat kandas 2,7% ke posisi 114,05 pada pukul 16.22 waktu Tokyo. Ini merupakan koreksi tertajam nya di tahun ini.Sore ini, bursa Hang Seng jatuh paling tajam bersama dengan bursa Kospi. Berikut ini, deretan indeks utama Asia yang anjlok signifikan:1. Indeks Hang Seng anjlok sebesar 3,19% ke posisi 19.259,83. 2. Indeks Kospi melorot 3,08% ke level 1.840,53. 3. Indeks Australia, S&P/ASX 200 tercatat tumbang 2,36% ke posisi 4.165,53. 4. Indeks Nikkei 225 terpangkas 1,12% ke level 8.801,17.5. Indeks Shanghai tergerus 1,21% ke posisi 2.346,19.Pasar regional bertumbangan karena spekulasi Yunani akan keluar dari blok euro kian memanas. Ini terjadi setelah Presiden Yunani Karolos Papoulias gagal membentuk pemerintahan dalam pertemuan dengan partai politik, kemarin. Yunani pun berencana menggelar pemilu baru pada 10 Juni mendatang.Naoki Fujiwara, fund manager di Shinkin Asset Management Co. bilang, pasar saham Asia terjebak dalam isu-isu global. Investor asing menghindari aset berisiko dan secara keseluruhan melepas posisi mereka"Masalah Yunani buntu. Sampai kita melihat hasil pemilu, sulit bagi pasar untuk secara aktif mengambil sikap," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Asia rontok, Hang Seng terjungkal 3%
TOKYO. Mayoritas bursa utama Asia terjungkal hingga sore ini. Indeks saham Asia, MSCI Asia Pacific tercatat kandas 2,7% ke posisi 114,05 pada pukul 16.22 waktu Tokyo. Ini merupakan koreksi tertajam nya di tahun ini.Sore ini, bursa Hang Seng jatuh paling tajam bersama dengan bursa Kospi. Berikut ini, deretan indeks utama Asia yang anjlok signifikan:1. Indeks Hang Seng anjlok sebesar 3,19% ke posisi 19.259,83. 2. Indeks Kospi melorot 3,08% ke level 1.840,53. 3. Indeks Australia, S&P/ASX 200 tercatat tumbang 2,36% ke posisi 4.165,53. 4. Indeks Nikkei 225 terpangkas 1,12% ke level 8.801,17.5. Indeks Shanghai tergerus 1,21% ke posisi 2.346,19.Pasar regional bertumbangan karena spekulasi Yunani akan keluar dari blok euro kian memanas. Ini terjadi setelah Presiden Yunani Karolos Papoulias gagal membentuk pemerintahan dalam pertemuan dengan partai politik, kemarin. Yunani pun berencana menggelar pemilu baru pada 10 Juni mendatang.Naoki Fujiwara, fund manager di Shinkin Asset Management Co. bilang, pasar saham Asia terjebak dalam isu-isu global. Investor asing menghindari aset berisiko dan secara keseluruhan melepas posisi mereka"Masalah Yunani buntu. Sampai kita melihat hasil pemilu, sulit bagi pasar untuk secara aktif mengambil sikap," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News