Bursa Asia Sebagian Besar Menguat Jelang Data Perdagangan China, Selasa (8/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada hari Selasa (8/8). Para investor berfokus pada data perdagangan China untuk bulan Juli.

Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan, penurunan ekspor yang lebih tajam di bulan Juli, 12,5% dari tahun sebelumnya dibandingkan dengan angka penurunan 12,4% di bulan Juni.

Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada di 19.412, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di 19.537,92.


Baca Juga: Selain Prediksi Ekspor China Melorot, Pelaku Pasar Hari Ini Menanti Pengumuman Ini

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,33% dan Topix naik 0,25% karena belanja rumah tangga negara ini tetap berada di wilayah negatif selama empat bulan berturut-turut.

Pengeluaran rumah tangga secara keseluruhan turun 4,2% (YoY) di bulan Juni, dibandingkan dengan 4% di bulan Mei, data resmi menunjukkan.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,29%. Sementara Kospi Korea Selatan dibuka naik 0,46%. Namun, Kosdaq tergelincir 0,44%.

Semalam, tiga indeks utama Wall Street menguat karena para investor terus mencerna hasil laporan keuangan yang lebih baik dari perkiraan. Sekitar 85% saham S&P 500 telah melaporkan hasil kuartalan, dan hampir 80% di antaranya telah mengalahkan ekspektasi Wall Street, menurut FactSet.

Baca Juga: Wall Street: Dow Naik 400 Poin, S&P 500 dan Nasdaq Menghentikan Penurunan 4 Hari

Indeks Dow yang terdiri dari 30 saham melonjak hampir 1,2%, untuk hari terbaiknya sejak 15 Juni. Sementara itu, Nasdaq Composite naik 0,6% dan S&P 500 ditutup menguat 0,9%. Baik Nasdaq maupun S&P 500 mematahkan kerugian empat sesi berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto