Bursa Asia Sebagian Besar Rebound Selasa (28/11) Pagi, Harga Minyak Turun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik akan sedikit rebound setelah seluruh indeks utama di kawasan ini berakhir di zona negatif pada hari Senin (27/11).

Sebelumnya, harga minyak turun sedikit lebih rendah setelah Qatar mengatakan bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah diperpanjang selama dua hari.

Kontrak berjangka Brent untuk bulan Januari turun 50 sen, atau 0,62%, menjadi diperdagangkan di US$80,08 per barel.


Baca Juga: Wall Street Ditutup Turun Senin (27/11), Pasar Mengambil Jeda Reli 4 Minggu

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) membalikkan penurunan sebelumnya dan membukukan kenaikan 0,4% dan diperdagangkan di US$75,16 per barel.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 dibuka naik 0,81%, menjelang rilis inflasi bulan Oktober pada hari Rabu (29/11).

Pasar Jepang memulai hari ini mendekati garis datar, dengan Nikkei 225 naik tipis dan Topix sedikit di bawah tanda tidak ada perubahan.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,42%. Sementara Kosdaq yang berkapitalisasi kecil mengalami kenaikan yang lebih besar sebesar 0,53%.

Akan tetapi, indeks Hang Seng Hong Kong tampaknya akan memperpanjang penurunannya dari hari Senin, dengan HSI berjangka di 17.517 dibandingkan dengan penutupan indeks di 17.525,06.

Baca Juga: IHSG Uji Level Support 7.000, Saham AWAN, PTRO, ASII dan MEDC Bisa Dicermati (28/11)

Semalam di AS, ketiga indeks utama Wall Street melemah sehari setelah rata-rata indeks utama membukukan kenaikan beruntun selama empat minggu.

Saham-saham telah menguat sejak imbal hasil US Treasury 10 tahun turun dari level 5% yang sempat mencapai puncaknya pada akhir Oktober.

S&P 500 naik 8,5% sepanjang bulan ini, sementara Dow telah naik 6,9% dan Nasdaq melonjak 10,8%.

Pada hari Senin, Dow Jones Industrial Average turun 0,16%, sementara S&P 500 turun 0,2%. Nasdaq Composite mengalami kerugian terkecil, turun tipis 0,07%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto