JAKARTA. Bursa Asia bergerak tipis pada perdagangan Selasa pagi (23/5), meski bursa Amerika Serikat (AS) ditutup dengan penguatan pada dini hari tadi. Kabar dugaan teror di konser Ariana Grande di Inggris mendorong investor mengamankan dananya di safe haven. Setidaknya 19 orang diberitakan meninggal dunia setelah ledakan di konser Ariana Grande di Manchester, Inggris. Poundsterling melemah tipis ke US$ 1,29 dari sebelumnya US$ 1,30. Sementara itu yen Jepang menguat ke ¥ 110,84, dari sebelumnya di kisaran ¥ 111,34.
Bursa Asia sideways setelah ledakan di Inggris
JAKARTA. Bursa Asia bergerak tipis pada perdagangan Selasa pagi (23/5), meski bursa Amerika Serikat (AS) ditutup dengan penguatan pada dini hari tadi. Kabar dugaan teror di konser Ariana Grande di Inggris mendorong investor mengamankan dananya di safe haven. Setidaknya 19 orang diberitakan meninggal dunia setelah ledakan di konser Ariana Grande di Manchester, Inggris. Poundsterling melemah tipis ke US$ 1,29 dari sebelumnya US$ 1,30. Sementara itu yen Jepang menguat ke ¥ 110,84, dari sebelumnya di kisaran ¥ 111,34.