TOKYO. Bursa Asia kembali bergerak ke teritori negatif pagi ini (28/1). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.08 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tercatat turun 0,5%. Penurunan terbesar dialami saham-saham berbasis energi. Kejatuhan bursa Asia pagi ini salah satunya dipengaruhi oleh sentimen The Federal Reserve, yang menyatakan ekonomi AS memiliki risiko akibat guncangan market global. "Pasar bereaksi pada pernyataan negatif The Fed mengenai pertumbuhan ekonomi AS. The Fed menyadari realita bahwa outlook perekonomian AS diwarnai ketidakpastian. Hal ini memberikan sinyal bahwa kenaikan suku bunga AS akan terbatas," jelas Shane Oliver, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd di Sydney.
Bursa Asia tak bertenaga akibat The Fed & Samsung
TOKYO. Bursa Asia kembali bergerak ke teritori negatif pagi ini (28/1). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.08 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tercatat turun 0,5%. Penurunan terbesar dialami saham-saham berbasis energi. Kejatuhan bursa Asia pagi ini salah satunya dipengaruhi oleh sentimen The Federal Reserve, yang menyatakan ekonomi AS memiliki risiko akibat guncangan market global. "Pasar bereaksi pada pernyataan negatif The Fed mengenai pertumbuhan ekonomi AS. The Fed menyadari realita bahwa outlook perekonomian AS diwarnai ketidakpastian. Hal ini memberikan sinyal bahwa kenaikan suku bunga AS akan terbatas," jelas Shane Oliver, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd di Sydney.