TOKYO. Bursa saham Asia mengikuti jejak aksi jual global menyusul kekhawatiran di pasar komoditas menjelang pertemuan Federal Reserve pekan ini. Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,4% ke level 127,69 pukul 09.05 waktu Tokyo, Senin (14/12).

Sebelumnya, indeks Standard & Poor 500 melemah 1,9 % pada hari Jumat seiring minyak mentah diperdagangkan di bawah level U$ 36 per barel. Pedagang melihat kesempatan sebesar 74 % untuk The Fed menaikkan suku bunga pada 16 Desember mendatang, kontrak berjangka menunjukkan.

Third Avenue Manajemen pekan lalu mengatakan akan melikuidasi dana sebesar U$ 788,5 juta untuk reksadana kredit dan menunda distribusi uang investor sehingga dapat menghindari sekuritas dengan pemotongan harga. Stone Lion Capital Partners yang dibekukan dana pencairannya senilai $ 400 juta dana hasil tinggi nya.

Salah satu masalah bagi investor adalah gejolak pasar kredit pada tahun ini. Program pengetatan kebijakan akan memperkuat perbedaan Fed dari bank sentral utama lainnya, dengan para pembuat kebijakan di Eropa dan Jepang masih menekankan langkah-langkah untuk mendukung pertumbuhan.

Di sisi lain, indeks Topix Jepang jatuh 2,8%, sedangkan indeks Kospi Korsel tenggelam 1,3%. Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,4% dan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru, turun 0,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto