KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik jatuh pada perdagangan Rabu (8/9) pagi, dengan Jepang merevisi naik perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi kuartal kedua. Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,12% dan indeks Topix turun sedikit. Ekonomi Jepang melihat pertumbuhan tahunan 1,9%, lebih tinggi dari perkiraan awal untuk kenaikan 1,3%, data pemerintah yang direvisi hari ini.
Perkiraan pertumbuhan ekonomi yang direvisi lebih tinggi dari perkiraan median ekonom dalam jajak pendapat Reuters untuk pertumbuhan tahunan 1,6%. Sementara, indeks Kospi Korea Selatan juga turun 0,41% dan S&P/ASX 200 di Australia turun 0,29%. Baca Juga: Begini proyeksi IHSG dan pilihan saham untuk perdagangan hari ini (8/9) Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,18% lebih rendah. Semalam di Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average turun 269,09 poin menjadi 35.100 dan S&P 500 turun 0,34% menjadi 4.520,03. Nasdaq Composite naik fraksional ke 15.374.33. Pergerakan beragam saham Wall Street terjadi karena kekhawatiran atas potensi pukulan ekonomi dari varian delta membebani sentimen investor, dengan Goldman Sachs menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi AS selama akhir pekan. Bitcoin jatuh Harga Bitcoin turun setelah lonjakan baru-baru ini di atas US$52.000. Itu terakhir diperdagangkan pada US$ 46.500, Selasa (7/9), menurut data dari Coin Metrics. Baca Juga: Wall Street: S&P berakhir turun dan Big Tech mengangkat Nasdaq menembus rekor Pergerakan volatile dalam harga cryptocurrency terjadi ketika El Salvador pada hari Selasa secara resmi mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, menjadi negara pertama yang melakukannya.