KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik turun pada perdagangan Jumat (23/4) pagi, menyusul penurunan Wall Street semalam. Melansir
CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,36% pada awal perdagangan dan indeks Topix turun 0,88%. Kospi Korea Selatan merosot 0,92%. Saham di Australia juga turun tipis karena S & P / ASX 200 merosot 0,14%. Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,25% lebih rendah.
Investor akan terus memantau situasi virus corona di India, pada hari Jumat, setelah lebih dari 310.000 infeksi harian baru terdaftar pada hari Kamis. Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 321,41 poin menjadi ditutup pada 33.815,90. S&P 500 turun 0,92% ke 4.134,98 dan Nasdaq Composite ditutup 0,94% lebih rendah pada 13.818,41.
Baca Juga: IHSG diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (23/4), saham-saham ini bisa dilirik Memerahnya bursa Amerika Serikat terjadi setelah laporan dari berbagai media, termasuk Bloomberg News dan The New York Times, bahwa Presiden AS Joe Biden sedang mengupayakan kenaikan pajak atas capital gain menjadi 39,6% dari 20% untuk mengejar pendapatan Amerika lebih dari US$ 1 juta
Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 91,287 - turun di bawah 91,2 yang terlihat di awal pekan. Yen Jepang diperdagangkan pada 107,90 per dolar, masih lebih kuat dari level di atas 108,4 melawan greenback yang terlihat awal pekan ini. Dolar Australia berpindah tangan pada US$ 0,7701, setelah tergelincir kemarin dari sekitar US$ 0,776. Harga minyak lebih tinggi pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan harga minyak mentah Brent naik 0,52% menjadi US$ 65,74 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,65% menjadi US$ 61,83 per barel. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto