KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia tergelincir pada perdagangan Senin (18/4) pagi. Investor menunggu data ekonomi China, termasuk angka produk domestik bruto (PDB) pada kuartal pertama.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,24% pada awal perdagangan karena saham Fast Retailing dan SoftBank Group masing-masing turun lebih dari 1%. Indeks Topix turun 0,88%.

Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,5%. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan lebih rendah 0,24%.

Baca Juga: Tertekan pada Pekan Lalu, Simak Proyeksi IHSG pada Perdagangan Senin (18/4)

Sejumlah data ekonomi China, termasuk PDB kuartal pertama negara itu dan angka produksi industri untuk bulan Maret, akan dirilis pada pukul 10:00 pagi waktu HK/SIN.

Data tersebut muncul saat China daratan selama berminggu-minggu berjuang melawan gelombang Covid-19 terburuknya dalam dua tahun. Secara khusus, kota besar Shanghai telah menjadi salah satu daerah yang paling terkena dampak.

Pasar Saham Australia dan Hong Kong ditutup pada hari Senin untuk liburan.

Mata uang

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 100,523 — terus bertahan di atas level 100,4 setelah pemantulan baru-baru ini dari bawah 100.

Yen Jepang diperdagangkan pada 126,62 per dolar setelah melemah pekan lalu dari bawah 125 terhadap greenback. Dolar Australia berada di US$0,7396, lebih rendah dibandingkan dengan level di atas US$0,747 yang terlihat minggu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto