SINGAPURA. Bursa Asia tergerus pada transaksi awal pekan (15/4). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.40 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% menjadi 137,74. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Honda Motor Co yang turun 0,9%, BHP Billiton Ltd turun 2.5%, dan Mando Corp turun 15%. Bursa di kawasan regional melorot setelah membukukan kenaikan sepekan terbesar dalam tujuh minggu terakhir. Asal tahu saja, indeks MSCI Asia melompat 3,5% pada pekan lalu. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak September seiring pelemahan yen yang kian mendekati level 100."Dalam basis jangka pendek, ada kecemasan terhadap fakta bajwa data ekonomi AS tidak terlalu baik dalam sepekan terakhir. Untuk jangka menengah, ada kemungkinan pasar akan menanjak karena ada indikasi pemulihan yang tersinkronisasi pada perekonomian global," papar Angus Gluskie, managing director White Funds Management.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Asia tergerus setelah lompat 3,5% pekan lalu
SINGAPURA. Bursa Asia tergerus pada transaksi awal pekan (15/4). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.40 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% menjadi 137,74. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Honda Motor Co yang turun 0,9%, BHP Billiton Ltd turun 2.5%, dan Mando Corp turun 15%. Bursa di kawasan regional melorot setelah membukukan kenaikan sepekan terbesar dalam tujuh minggu terakhir. Asal tahu saja, indeks MSCI Asia melompat 3,5% pada pekan lalu. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak September seiring pelemahan yen yang kian mendekati level 100."Dalam basis jangka pendek, ada kecemasan terhadap fakta bajwa data ekonomi AS tidak terlalu baik dalam sepekan terakhir. Untuk jangka menengah, ada kemungkinan pasar akan menanjak karena ada indikasi pemulihan yang tersinkronisasi pada perekonomian global," papar Angus Gluskie, managing director White Funds Management.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News