KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas bursa Asia terkoreksi di awal perdagangan pekan ini. Mengutip Bloomberg, Senin (11/3) pukul 08.40 WIB indeks Nikkei 225 terkoreksi 9,54 poin atau 0,04% ke 21.016, indeks Kospi terkoreksi 6,53 poin atau 0,31% ke 2.130,48, Taiwan Taiex naik 4,05 poin atau 0,04% ke 10.249,70 dan indeks FTSE Malaysia terkoreksi 4,52 poin atau 0,27% ke 1.675. Sementara Straits Time terkoreksi1,62 poin atau 0,05 poin ke 3.194. Koreksi bursa Asia dipicu oleh data ketenagakerjaan AS yang menimbulkan keraguan kekuatan ekonomi global. Sementara investor juga gelisah menanti pemungutan suara Brexit di Parlemen Inggris. Ekonomi AS hanya menciptakan 20.000 pekerjaan pada Februari, ini adalah yang terlemah sejak September 2017. Akibatnya, imbal hasil obligasi turun, dengan imbal hasil US Treasury 10 tahun mencapai level terendah dalam dua bulan yakni 2,60%.
Bursa Asia terkoreksi dipicu data pekerjaan AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas bursa Asia terkoreksi di awal perdagangan pekan ini. Mengutip Bloomberg, Senin (11/3) pukul 08.40 WIB indeks Nikkei 225 terkoreksi 9,54 poin atau 0,04% ke 21.016, indeks Kospi terkoreksi 6,53 poin atau 0,31% ke 2.130,48, Taiwan Taiex naik 4,05 poin atau 0,04% ke 10.249,70 dan indeks FTSE Malaysia terkoreksi 4,52 poin atau 0,27% ke 1.675. Sementara Straits Time terkoreksi1,62 poin atau 0,05 poin ke 3.194. Koreksi bursa Asia dipicu oleh data ketenagakerjaan AS yang menimbulkan keraguan kekuatan ekonomi global. Sementara investor juga gelisah menanti pemungutan suara Brexit di Parlemen Inggris. Ekonomi AS hanya menciptakan 20.000 pekerjaan pada Februari, ini adalah yang terlemah sejak September 2017. Akibatnya, imbal hasil obligasi turun, dengan imbal hasil US Treasury 10 tahun mencapai level terendah dalam dua bulan yakni 2,60%.