Bursa Asia terpeleset ramalan harga minyak



BANGKOK. Bursa negara berkembang berhenti rally setelah melaju tiga hari berturut-turut. Hari ini (12/1), saham-saham di China dan penurunan harga minyak mentah menyeret turun indeks bursa emerging.

Indeks acuan MSCI Emerging Markets kehilangan 0,1% menjadi 960,03 pada pukul 13:29 waktu Hong Kong. Saham-saham bursa China berguguran di tengah spekulasi rally indeksnya tidak sekuat fundamental.

"Bursa China akan berhadapan dengan tekanan jual setelah rally di beberapa pekan terakhir," kata Warut Siwasariyanon, Kepala Rist Asia Wealth Securities Co di Bangkok pada Bloomberg. Selain itu, pasar akan berfluktuasi terhadap prospek ekonomi AS dan harga minyak dunia.


Enam dari sepuluh grup di MSCI Emerging Markets merosot, dipimpin penurunan sektor finansial dan industrial. Harga minyak mentah dunia meluncur turun 1,7% setelah Goldman Sachs Group Inc memangkas proyeksi harga minyak menjadi US$ 41 per barel.

Shanghai Composite Index merosot 2,7% sampai siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,6%. Bursa di Taiwan, Filipina, dan Malaysia merosot setidaknya turun 0,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia