Bursa Asia Terperosok Kian Dalam



SYDNEY. Pagi ini, saham-saham Asia kembali melorot. Hal ini menyebabkan indeks Topix Jepang melorot ke level terendah dalam 25 tahun terakhir. Penurunan ini disebabkan adanya kekhawatiran investor bahwa melambatnya perekonomian global akan mempengaruhi penurunan permintaan sumber daya alam sehingga menggerus pendapatan perusahaan.

Beberapa perusahaan yang mengalami penurunan di kawasan regional pagi ini antara lain BHP Billiton Ltd yang turun 4,3% akibat melorotnya harga logam dan minyak. Selain itu ada pula Sony Corp yang turun 3,1% setelah tingkat manufaktur di New York melorot ke rekor terendah. Lantas ada Canon Inc yang terpeleset 2,3%.

“Ada prospek lanjutan bahwa pendapatan perusahaan akan terus mengalami penurunan. Kita saat ini hampir mencapai titik terendah dalam sejarah, hal itu memberikan sentimen negatif kepada investor,” papar Hiroichi Nishi, Equities Manager Nikko Cordial Securities Inc.


Adanya penurunan tersebut secara otomatis menyeret indeks MSCI Asia Pacific mengalami penurunan 0,9% menjadi 78. Sementara, pada pukul 09.53 waktu Tokyo, indeks Nikkei sudah terperosok 1,6% menjadi 7.522,78. Indeks acuan Australia S7P/ASX 200 Index turun 2,6%. Sedangkan NZX 50 Index milik Selandia Baru menurun 2%.

Editor: