Bursa Asia tersengat kenaikan indeks dollar



TOKYO. Sebagian besar bursa saham di Asia jatuh dan menekan indeks regional untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir. Indeks MSCI Asia Pacific Index melemah 0,2% pada pukul 9.31 a.m waktu setempat di Tokyo.

Pelemahan indeks MSCI terjadi setelah indeks Nikkei 225 Stock Average jatuh setelah menyentuh rekor tertinggi selama 15 tahun. Sementara bursa di Seoul juga tergelincir 0,6% setelah libur pada Senin lalu. 

Standard & Poor’s 500 Index futures melemah 0,2%. Kurs mata uang di 19 negara Eropa juga terus melemah selama 3 hari terakhir seiring dengan kenaikan Bloomberg Dollar Spot Index. Indeks dollar naik 0,1% sehingga memperpanjang reli sebesar 2,6% pada pekan lalu.


Indeks dollar menguat didorong oleh makin dekatnya kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS). Diskusi mengenai kenaikan suku bunga AS, sepertinya telah berakhir, ditunjukkan oleh data-data positif ekonomi Amerika Serikat.

Vice Chairman Federal Reserve Stanley Fischer mengatakan, pihaknya sudah menyadari risiko dari kenaikan biaya pinjaman bahkan sebelum suku bunga benar-benar dinaikkan. 

Sebelumnya otoritas moneter ini mengatakan, data inflasi dan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat, telah mendorong ekonomi AS ke titik untuk menaikan biaya pinjaman. "Perdagangan hari ini akan sulit, karena tidak ada daya yang besar dari Asia," kata Evan Lucas, a markets strategist IG Ltd di Melbourne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa