Bursa Asia tersengat sentimen negatif dari China



JAKARTA. Bursa saham regional Asia melemah. Indeks MSCI Asia Pacific menurun 1,1% ke 130,12. Pelemahan terdalam terjadi di indeks Hangseng yang longsor 2,48% ke 20.147,31, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 3,2% di 4.577,15.

Para analis menilai, faktor terbesar berasal dari ketakutan akan ekonomi China yang semakin memburuk. "Ini terutama dari rilis data non-manufaktur purchasing manager index China beberapa hari lalu yang membuat orang memproyeksikan ekonomi negeri itu melambat," ujar Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, Rabu (3/7). Apalagi, Goldman Sachs juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China dari 7,7% menjadi 7,6% di tahun ini.

Analis Net Sekuritas, Fadli menambahkan, faktor Eropa menambah sentimen buruk bagi bursa Asia. "Sentimen dari Portugal dimana banyak menteri yang mengundurkan diri," kata dia. Ini membuat ketidakpastian di Portugal sehingga yield obligasi negeri itu melejit di atas 8%, tertinggi sejak November tahun lalu.


Hari ini (4/7), kedua analis sepakat bursa Asia masih melemah. Saat ini pelaku pasar masih menunggu data pengangguran di Amerika Serikat (AS) dan data neraca perdagangan AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana