TOKYO. Mayoritas indeks acuan di kawasan regional pagi ini dibuka melesat. Ambil contoh, indeks S&P/ASX 200 Australia mencatat kenaikan 0,9%, indeks Nikkei 225 Stock Average melaju 1,2% dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6%.Kondisi itu menyebabkan wajah bursa Asia tampak tersenyum sumringah. Pada pukul 09.44 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,8% menjadi 135,44. Pergerakan sejumlah saham turut mengerek laju indeks. Beberapa di antaranya yakni: Toyota Motor Corp yang melaju 2% di Tokyo; Sharp Corp melompat 15% di TOkyo setelah dikabarkan akan mendapat suntikan dana investasi dari Samsung Electronics Co; dan Nufarm Ltd yang melaju 2,7% di Sydney setelah Credit Suisse AG menaikkan rating sahamnya. Adapun faktor yang menyokong kenaikan bursa Asia di antaranya lonjakan yang terjadi pada pasar saham AS sehingga menyebabkan indeks Dow Jones melambung ke level rekor tertingginya sepanjang sejarah."Risiko pada pasar saham sedikit demi sedikit mulai mereda. Pasar saham tampak cukup baik belakangan ini," jelas Daphne Roth, head of Asia equity research ABN Amro Private Bank di Singapura. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Asia tersenyum sumringah pagi ini
TOKYO. Mayoritas indeks acuan di kawasan regional pagi ini dibuka melesat. Ambil contoh, indeks S&P/ASX 200 Australia mencatat kenaikan 0,9%, indeks Nikkei 225 Stock Average melaju 1,2% dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6%.Kondisi itu menyebabkan wajah bursa Asia tampak tersenyum sumringah. Pada pukul 09.44 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,8% menjadi 135,44. Pergerakan sejumlah saham turut mengerek laju indeks. Beberapa di antaranya yakni: Toyota Motor Corp yang melaju 2% di Tokyo; Sharp Corp melompat 15% di TOkyo setelah dikabarkan akan mendapat suntikan dana investasi dari Samsung Electronics Co; dan Nufarm Ltd yang melaju 2,7% di Sydney setelah Credit Suisse AG menaikkan rating sahamnya. Adapun faktor yang menyokong kenaikan bursa Asia di antaranya lonjakan yang terjadi pada pasar saham AS sehingga menyebabkan indeks Dow Jones melambung ke level rekor tertingginya sepanjang sejarah."Risiko pada pasar saham sedikit demi sedikit mulai mereda. Pasar saham tampak cukup baik belakangan ini," jelas Daphne Roth, head of Asia equity research ABN Amro Private Bank di Singapura. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News