JAKARTA. Langkah lembaga pemeringkat Moody's Investors Service memangkas peringkat enam negara Eropa, membuat bursa Asia tak bergairah. Kemarin (14/2), Indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,05% menjadi 830,25. Analis Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir, mengatakan, meski penurunan peringkat di Eropa telah diantisipasi, tidak urung sentimen negatif membekap bursa regional. Beberapa faktor lokal ikut menghambat pergerakan indeks-indeks Asia. Ia mencontohkan indeks Shanghai yang kemarin melemah 0,3% menjadi 2.344. Selain faktor Eropa, Zulfirman menilai, penyebab lain pelemahan indeks Shanghai adalah data ekspor dan impor China, yang mengecewakan. Ekspor China pada Januari lalu tercatat turun 0,5%, sementara impor turun 15,3%. "Ini mengisyaratkan permintaan domestik melambat," ujar dia.
Bursa Asia terseret Eropa
JAKARTA. Langkah lembaga pemeringkat Moody's Investors Service memangkas peringkat enam negara Eropa, membuat bursa Asia tak bergairah. Kemarin (14/2), Indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,05% menjadi 830,25. Analis Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir, mengatakan, meski penurunan peringkat di Eropa telah diantisipasi, tidak urung sentimen negatif membekap bursa regional. Beberapa faktor lokal ikut menghambat pergerakan indeks-indeks Asia. Ia mencontohkan indeks Shanghai yang kemarin melemah 0,3% menjadi 2.344. Selain faktor Eropa, Zulfirman menilai, penyebab lain pelemahan indeks Shanghai adalah data ekspor dan impor China, yang mengecewakan. Ekspor China pada Januari lalu tercatat turun 0,5%, sementara impor turun 15,3%. "Ini mengisyaratkan permintaan domestik melambat," ujar dia.