JAKARTA. Pergerakan indeks di kawasan Asia akhir pekan ini (18/1) cenderung menguat. Indeks yang mengalami kenaikan cukup tinggi adalah Nikkei +2,86% menjadi 10.913,30. Diikuti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bursa Taiwan yang masing-masing menguat 1,53%. Beberapa bursa di Asia juga terlihat membuat rekor tertinggi baru. Hang Seng misalnya menuju level psikologis 24.000. Begitu juga BSE Sensex yang cenderung naik di atas 20.000. Itu juga terjadi di Indonesia. Para analis melihat, menguatan bursa ini tidak lepas dari rilis data ekonomi yang terbilang positif. Seperti data perumahan dan tunjangan pengangguran. Data ekonomi dan laporan kuangan beberapa emiten juga menjadi pendorong. Apalagi indeks S&P menembus level tertinggi dalam lima tahun.
Bursa Asia tertekan profit taking
JAKARTA. Pergerakan indeks di kawasan Asia akhir pekan ini (18/1) cenderung menguat. Indeks yang mengalami kenaikan cukup tinggi adalah Nikkei +2,86% menjadi 10.913,30. Diikuti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bursa Taiwan yang masing-masing menguat 1,53%. Beberapa bursa di Asia juga terlihat membuat rekor tertinggi baru. Hang Seng misalnya menuju level psikologis 24.000. Begitu juga BSE Sensex yang cenderung naik di atas 20.000. Itu juga terjadi di Indonesia. Para analis melihat, menguatan bursa ini tidak lepas dari rilis data ekonomi yang terbilang positif. Seperti data perumahan dan tunjangan pengangguran. Data ekonomi dan laporan kuangan beberapa emiten juga menjadi pendorong. Apalagi indeks S&P menembus level tertinggi dalam lima tahun.