Bursa Asia tertopang kabar positif perbankan Perancis



TOKYO. Bursa saham Asia menguat setelah kecemasan investor terkait kesulitan akses pendanaan perbankan Perancis mereda. Hal itu mengurangi kekhawatiran terjadinya pembekuan pada pasar kredit yang disebabkan krisis utang Eropa.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% ke 118,56 pada pukul 10.01 di Tokyo, setelah di sempat jatuh 0,3%. Adapun, indeks Kospi tercatat tumbang 1,21% ke level 1.790,93. Sementara,

Adapun, indeks Nikkei 225 reli 0,5, dan indeks S & P/ASX 200 naik 0,7%. Lalu, indeks Shanghai menguat 0,30%, dan Straits Times Index naik 1,10%. Sedangkan, indeks Kospi turun 0,6%, setelah ditutup selama dua hari sebelumnya ketika indeks MSCI Asia Pacific tumbang 2,1%.


Namun, pada Agustus, indeks regional Asia tercatat anjlok sekitar 8,6%. Ini penurunan yang terbesar sejak Mei 2010. Koreksi indeks terjadi di tengah kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi global seiring meluasnya krisis utang Eropa, dan setelah Standard & Poor's memangkas peringkat utang AS.

Chief Executive Officer Societe Generale Frederic Oudea mengungkapkan, potensi kerugian bank di Perancis akibat utang Eropa bisa dikelola. "Di bank kami, eksposure utang rendah. Kami memiliki banyak topangan likuiditas dan bisa menyesuaikan diri dengan pengurangan dana di pasar uang," kata Oudea. Matt Riordan dari Paradice Investment Management Pty. menilai, saham melambung cukup banyak di saat semua mata masih tertuju pada Eropa."Kuncinya, bagaimana pemerintah mengelola sisi negatifnya, yaitu bagaimana mereka merestrukturisasi utang Yunani dan menopang bank-bank mereka," ujar Matt di Sydney, hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini