KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia turun menjelang akhir pekan. Indeks Nikkei 225 yang kemarin naik tinggi hari ini berbalik minus. Pada Jumat (29/5) pukul 8.34 WIB, Nikkei 225 turun 0,74% ke 21.753. Indeks Hang Seng melemah 1,33% ke 22.827. Taiex melemah 0,58% ke 10.881. Sedangkan indeks Kospi turun 0,57% ke 2.016. Straits Times melorot 0,94% ke 2.491. Sementara ASX 200 di Australia turun 1,13% ke 5.784.
Baca Juga: Harga emas naik lagi, klaim pengangguran AS dan politik Hong Kong menjadi penyokong Reuters melaporkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengumumkan respons terhadap China tentang masalah Hong Kong pada hari ini. Kemarin, penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa Hong Kong kemungkinan akan diperlakukan seperti China dalam hal perdagangan dan finansial. Hal ini mengimplikasikan adanya tarif dan ketentuan pencatatan di bursa saham. "Minat risiko hilang setelah ada informasi Presiden AS mengumumkan respons atas China pada konferensi pers Jumat.
Traders buru-buru keluar dari pasar," kata Edward Moya,
senior market analyst Oanda dalam catatan yang dikutip
Reuters. Pasar saham global sudah naik tinggi dari posisi terendah Maret lalu yang turun akibat pandemi virus corona. Kenaikan pasar saham ini terutama dipicu stimulus jumbo bank-bank sentral global.
Baca Juga: IHSG diprediksi melemah, simak rekomendasi tiga saham BUMN berikut Sejumlah analis memperingatkan bahwa optimisme tersebut salah tempat jika melihat efek kerusakan ekonomi akibat pandemi corona. Data ekonomi AS memang mulai stabil, tapi pada level yang jauh lebih rendah. Jumlah klaim tunjangan pengangguran AS masih berada di atas level 2 juta dalam 10 pekan berturut-turut hingga 23 Mei lalu. Di sisi lain, harga emas menanjak jelang akhir pekan. Harga emas spot berada di US$ 1.720 per ons troi, dari posisi kemarin pada US$ 1.718,33 per ons troi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati