Bursa Australia Ditutup Naik Rabu (23/10), Terkerek Saham Tambang dan Konsumen



KONTAN.CO.ID - Saham-saham Australia berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Rabu (23/10), didorong oleh kenaikan di sektor tambang dan konsumen.

Sementara saham QBE Insurance tertekan setelah regulator korporasi domestik mengumumkan gugatan terhadap perusahaan tersebut terkait dugaan penipuan diskon produk.

Melansir Reuters, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 0,13% menjadi 8.216 pada akhir perdagangan, setelah sempat turun 1,7% pada hari Selasa.


Baca Juga: Bursa Asia Bergerak Mixed Rabu (23/10) Pagi, Investor Cermati Pelonggaran Moneter AS

"Saham logam mulia masih menunjukkan performa kuat hari ini, menjaga ASX tetap di zona positif," ujar Brad Smoling, direktur pelaksana Smoling Stockbroking.

Penambang emas mendongkrak sektor pertambangan, seiring harga emas yang tetap tinggi karena meningkatnya permintaan aset safe-haven akibat konflik di Timur Tengah dan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang akan datang.

Saham penambang emas naik 0,9%, mencapai rekor tertinggi seiring melonjaknya harga emas, yang mengakibatkan indeks sektor tambang, sebagai sektor dengan bobot terberat kedua, naik 0,4%.

Saham konsumen juga naik 1,3% pada hari itu, dengan raksasa ritel Woolworths naik 1,6% dan Coles Group menguat 1,4%.

Baca Juga: Bursa Australia Turun Tajam Selasa (22/10), Saham WiseTech Global Menguat

Sektor keuangan, sektor dengan bobot terberat, juga naik 0,2%, menambah suasana optimisme di pasar.

Di antara saham individu, QBE Insurance turun sekitar 0,4% setelah regulator korporasi Australia mengumumkan gugatan terhadap perusahaan tersebut, dengan tuduhan telah menipu lebih dari setengah juta pelanggan terkait diskon produk selama periode lima tahun.

Operator maskapai penerbangan Qantas Airways melonjak 3,4% dan mencatat penutupan tertinggi sepanjang sejarahnya setelah Jefferies menaikkan target harga saham, dengan alasan manfaat dari harga bahan bakar yang rendah dan prospek pembayaran dividen.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 turun 0,2% menjadi 12.787,6 poin pada akhir sesi.

Selanjutnya: Pelatih Bayern Munich: Lamine Yamal Berpotensi Menggantikan Messi di Barcelona

Menarik Dibaca: Ingat! Besok 24 Oktober 2024 Hari Terakhir Pemesanan ORI026

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto