Bursa Australia Ditutup Naik Senin (4/11), Ditopang Saham Sektor Kesehatan dan Bank



KONTAN.CO.ID - Bursa Saham Australia ditutup menguat pada Senin (4/11), dipimpin oleh kenaikan pada sektor kesehatan dan perbankan.

Investor menanti keputusan kebijakan moneter dari Bank Sentral Australia (RBA) yang akan diumumkan pada Selasa, meskipun penurunan pada perusahaan tambang Mineral Resources membatasi keuntungan lebih lanjut.

Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 0,6% ke level 8.164,6, mencatat sesi terkuatnya sejak 21 Oktober.


Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.439 di Sesi I Senin (4/11), Saham-Saham Ini Bergerak Double Digit

Survei Reuters menunjukkan bahwa RBA diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap di level 4,35% pada Selasa dan untuk sisa tahun ini.

“Pertemuan RBA besok kemungkinan akan lebih menyoroti perubahan nada daripada perubahan suku bunga,” ujar Tim Waterer, analis utama pasar di KCM Trade.

“Mungkin kita akan melihat RBA mengambil sikap yang lebih lunak setelah angka CPI utama baru-baru ini turun,” tambahnya.

Pada bursa lokal, sub-indeks terberat naik sekitar 0,8%, di mana bank terbesar ketiga di Australia, Westpac, menguat sekitar 0,9% setelah meningkatkan dividen final dan memperpanjang pembelian kembali saham.

Baca Juga: IHSG Turun 0,88% ke 7.439 di Sesi I Senin (4/11), INDF, ADRO, KLBF Top Gainers LQ45

Saham sektor kesehatan naik 1,2%, mencatat sesi terkuat dalam lebih dari sebulan. Raksasa sektor ini, CSL, menguat sekitar 1,7%, mencatat sesi terbaiknya sejak pertengahan Agustus. Sementara saham Telix Pharmaceuticals melonjak 3,5% dan mencapai rekor tertinggi penutupan.

“Telix diuntungkan oleh aturan pembayaran baru CMS di sektor kesehatan AS, sementara CSL menerima laporan positif dari broker Citi,” ujar Waterer.

Saham sektor teknologi juga menguat sekitar 1,7%, mengikuti kenaikan saham-saham serupa di Wall Street.

Namun, sektor pertambangan justru melemah 0,5% akibat harga bijih besi yang masih lemah.

Saham Mineral Resources anjlok sekitar 9,6% setelah perusahaan mengumumkan bahwa direktur utamanya, Chris Ellison, akan mundur dalam 18 bulan ke depan setelah penyelidikan internal menemukan ia menggunakan dana perusahaan untuk kepentingan pribadi.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 naik 0,2% dan ditutup di level 12.590,6 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto