KONTAN.CO.ID - Bursa saham Australia turun pada Jumat (10/1), dipimpin oleh pelemahan sektor keuangan setelah investor meningkatkan ekspektasi akan pemangkasan suku bunga pada Februari menyusul data ekonomi domestik yang lemah. Melansir
Reuters, indeks S&P/ASX 200 ditutup melemah 0,42% ke level 8.294,1 poin, setelah mencatat penurunan persentase intraday terbesar sejak 31 Desember. Meski demikian, indeks acuan ini naik hampir 1% selama pekan ini, menjadi kinerja terbaik sejak pekan yang dimulai pada 23 Desember.
Baca Juga: IHSG Naik 0,56% ke 7.104 di Sesi I Jumat (10/1), MDKA, ACES, INDF Top Gainers LQ45 Sektor keuangan turun 1,2%, menghentikan reli tiga sesi sebelumnya. Commonwealth Bank of Australia, bank terbesar di negara tersebut, merosot 1,7% dan menjadi saham dengan penurunan terbesar di indeks. Saham ini sempat menyentuh rekor tertinggi pada Rabu lalu. Meskipun data penjualan ritel Australia untuk November menunjukkan pertumbuhan moderat, angka inflasi inti bulanan yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Reserve Bank of Australia (RBA) pada 18 Februari mendatang. Saat ini, investor memperkirakan kemungkinan sebesar 69% untuk pemangkasan suku bunga bulan depan, naik dari 50% di awal pekan ini.
Baca Juga: Kontribusi Turun, Ini Alasan Bukalapak (BUKA) Tutup Bisnis Penjualan Produk Fisik "Pemangkasan suku bunga umumnya dapat mendorong pasar properti dan meningkatkan operasi hipotek bank, tetapi hal ini tidak selalu menguntungkan bank secara keseluruhan karena dapat mempersempit margin bunga bersih mereka, sehingga memengaruhi pendapatan dan laba," kata Junvum Kim, pedagang senior untuk kawasan Asia Pasifik di Saxo Markets. Sementara itu, sektor tambang naik 1,1% didukung oleh harga bijih besi yang kuat. Saham raksasa tambang BHP naik 1%. Sementara Rio Tinto dan Fortescue masing-masing menguat 2,2% dan 0,1%. Saham emas naik hampir 1% didukung oleh harga emas batangan yang tinggi.
Baca Juga: Harga Melesat, Investor IPO Saham RATU Untung 56% 2 Hari, Hari Ini Jual atau Beli? Sektor konsumer staples turun 0,9%, melanjutkan kerugian pada Kamis setelah rilis data penjualan ritel yang lebih lemah dari ekspektasi pasar. Saham Star Entertainment anjlok pada Jumat, merosot hingga 19,2% ke rekor terendah setelah operator kasino tersebut pada Rabu mengungkapkan kekhawatiran terkait likuiditasnya.
Sementara itu, indeks acuan S&P/NZX 50 di Selandia Baru melemah 0,4% menjadi 12.895,98 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto