Bursa Australia melompat 1,5%, negeri Kanguru itu beringsut normal sebelum pandemi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Australia naik lebih dari 1% pada perdagangan Senin (1/3). Setelah beberapa negara bagian semakin melonggarkan pembatasan aktivitas selama akhir pekan karena tidak ada penyebaran dari virus corona.

Melansir Reuters pukul 08.15 WIB, indeks S & P / ASX 200 naik 1,5% ke 6.775,60, pada 0045 GMT. Indeks acuan ini berakhir turun 2,4% pada hari Jumat.

Aktivitas perekonomian di seluruh Australia beringsut menuju kondisi normal sebelum pandemi, negara bagian New South Wales (NSW) dan Australia Selatan mengizinkan keramaian dan Victoria mengizinkan kerumunan yang lebih besar di acara olahraga.


Sub-indeks teknologi Australia adalah pemenang tertinggi pada indeks acuan, naik sebanyak 2,8% dan menetapkan sesi terbaiknya sejak 10 Februari. Sebagian terangkat oleh perbaikan baru-baru ini dalam pembicaraan antara Facebook dan pemerintah Australia.

Baca Juga: Harga minyak mentah naik lebih 1% setelah kemajuan paket stimulus AS

Saham Altium Ltd naik hampir 4% dan berada di jalur untuk persentase kenaikan intraday terbesar sejak 8 Oktober 2020 dan saham Afterpay Ltd naik sekitar 4,2%.

Saham perawatan kesehatan naik lebih dari 2% dan menuju hari terbaik mereka dalam hampir dua minggu.

Saham Clinuvel Pharma naik sekitar 3,5% ke level tertinggi hampir sembilan minggu dan saham Pro Medicus naik mendekati 4,3%.

Indeks keuangan kelas berat naik 1,4%, dengan bank "Empat Besar" naik antara 0,7% dan 1,3%.

Melawan tren kenaikan, saham emas jatuh hingga 1,6%, karena harga emas batangan merosot dengan dolar yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil US Treasury  yang mendorong daya tarik logam yang tidak menghasilkan.

Baca Juga: Bursa Asia bergerak naik Senin (1/3), pasar obligasi tengah tenang

Sementara itu, indeks acuan S & P / NZX 50 Selandia Baru turun 0,3% menjadi 12.188,65, setelah Auckland memberlakukan lockdown kedua bulan lalu. Pihak berwenang mencoba mengendalikan penyebaran varian baru Covid-19 yang lebih menular.

Saham Skycity Entertainment turun hampir 4% setelah perusahaan mengumumkan langkah-langkah tertentu sebagai tanggapan terhadap pembatasan Covid-19 pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto