Bursa Australia Naik 2 Hari Beruntun Kamis (10/10), Ditopang Saham Penambang



KONTAN.CO.ID - Bursa saham Australia ditutup lebih tinggi untuk sesi kedua berturut-turut pada Kamis (10/10). Dipimpin oleh kenaikan saham-saham perusahaan penambang besar di tengah ekspektasi permintaan yang lebih tinggi dari China setelah pemerintahnya mengumumkan langkah-langkah stimulus tambahan.

Indeks S&P/ASX 200 naik 0,4% menjadi 8.223 poin, mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Pada Rabu (9/10), indeks acuan ini berakhir dengan kenaikan 0,1%.

Baca Juga: IHSG Melemah Tipis 0,05%, Ini Saham Paling Cuan Hingga Akhir Sesi I Kamis (10/10)


Pada Kamis, bank sentral China mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerima aplikasi dari lembaga keuangan untuk bergabung dalam skema pendanaan baru yang bertujuan mendukung pasar saham, menambah rangkaian stimulus yang diluncurkan sebelumnya.

China merupakan mitra dagang terbesar Australia, yang menguntungkan permintaan untuk perusahaan-perusahaan domestik.

"Dengan komitmen China untuk memenuhi target ekonomi dan potensi pengumuman stimulus di akhir pekan, investor merasa kurang panik oleh volatilitas tajam minggu ini," kata Mark Gardner, Head of Equities di MPC Markets.

Saham perusahaan penambang melonjak 1,7% pada hari itu, dengan para pedagang membeli kembali saham setelah penjualan besar dalam dua sesi terakhir.

Baca Juga: Bursa Saham China Naik Kamis (10/10), Setelah PBOC Memulai Program Swap

Saham BHP Group dan Fortescue masing-masing naik 1,4% dan 4%.

Sementara itu, Saham Rio Tinto naik 1,4% setelah menyelesaikan kesepakatan untuk membeli Arcadium Lithium pada Rabu.

Saham Arcadium Lithium, produsen lithium yang berbasis di Philadelphia, melonjak hampir 39%.

"Jika nama-nama besar seperti Rio melakukan pembelian, itu menambah kepercayaan ekstra ke pasar yang lebih luas," kata Tim Waterer, analis pasar di KCM Trade.

Sub-indeks energi naik 1%, menjadi sektor dengan kenaikan terbesar kedua, didukung oleh kenaikan harga minyak karena kekhawatiran gangguan pasokan akibat ketegangan yang terus berlanjut di Timur Tengah.

Baca Juga: IHSG Turun 0,05% di Sesi I Kamis (10/10), ISAT, ACES, EXCL Top Gainers LQ45

Saham Woodside Energy dan Santos masing-masing naik 0,7% dan 1%.

Indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,2% menjadi 12.754,58 poin, setelah bank sentral negara itu mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada Rabu.

Selanjutnya: Prabowo Fokus Kejar Pengemplang Pajak untuk Kerek Penerimaan, Begini Tanggapan Ekonom

Menarik Dibaca: Promo 10.10 Wondr by BNI 10-14 Oktober 2024 Serba Rp 10.000 di 10 Resto Berbeda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto