KONTAN.CO.ID - Indeks saham Australia menguat tipis dan sempat menyentuh rekor tertinggi pada perdagangan Selasa (12/8/2025), dipimpin oleh sektor perbankan dan saham discretionary, menjelang keputusan kebijakan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) sore ini.

Mengutip Reuters, indeks S&P/ASX 200 naik 0,1% ke 8.852,20 pada pukul 01.24 GMT, setelah sempat mencetak level tertinggi sepanjang masa di 8.867,60.

Baca Juga: Dolar AS Tahan Kenaikan Jelang Data Inflasi; Dolar Australia Menunggu Keputusan RBA

BNI Hadirkan Fitur Simponi di wondr by BNI Permudah Pengelolaan Dana Pensiun

RBA diperkirakan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, menurut jajak pendapat Reuters, didorong data inflasi yang jinak dan lonjakan pengangguran yang memberi sinyal perlunya pelonggaran kebijakan moneter.

Bulan lalu, RBA mengejutkan pasar dengan mempertahankan suku bunga, sambil menunggu data tambahan untuk memastikan tren penurunan inflasi.

“Dengan kenaikan tingkat pengangguran, inflasi inti yang mendekati titik tengah target RBA, dan pertumbuhan PDB yang lesu, alasan untuk memangkas suku bunga hari ini jauh lebih kuat dibandingkan menahannya,” kata analis pasar IG, Tony Sycamore.

Saham perbankan naik 0,7% mendekati level tertinggi dalam sepekan, dengan empat bank besar (Big Four) menguat 0,7%–1,7%.

Saham Commonwealth Bank of Australia akan merilis laporan keuangan tahunan pada Rabu, diikuti Westpac dan ANZ yang akan mempublikasikan kinerja kuartalannya pekan ini.

Baca Juga: Gencatan Dagang AS-China Dongkrak Bursa Asia Selasa (12/8) Pagi, Fokus Beralih ke RBA

Saham discretionary menguat 0,5%, dipimpin lonjakan 5% JB Hi-Fi. Star Entertainment melesat 29,2% setelah mencapai kesepakatan dengan mitra asal Hong Kong untuk menjual 50% sahamnya di resor Brisbane senilai A$3,6 miliar (US$2,35 miliar).

Sektor pertambangan bergerak datar, saham emas melemah 0,1%, energi turun tipis, sedangkan teknologi naik 0,4%.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 menguat 0,2% ke 12.937,55.