JAKARTA. Kondisi pasar modal yang fluktuatif akibat faktor luarnegeri dan politik tak mengurangi minat sejumlah manajer investasi (MI) menerbitkan produk reksadana baru. Malah, MI ingin memanfaatkan minat investasi yang cukup tinggi di akhir tahun. Maklum, ada harapan pemerintahan baru bakal membawa ekonomi Indonesia lebih baik dan mengerek imbal hasil reksadana. Direktur Trimegah Asset Management Like Kaawoan menegaskan, kondisi politik yang belum kondusif tak menjadi halangan bagi perusahaan untuk menerbitkan reksadana baru. Apalagi kemelut politik yang menekan pasar modal hanya bersifat sementara. Like yakin, presiden terpilih Joko Widodo bersama jajaran kabinetnya akan membawa perubahan positif bagi Indonesia. “Keadaan politik saat ini tidak berdampak signifikan pada rencana peluncuran produk baru,” tutur Like. Trimegah Asset Management berencana meluncurkan enam produk reksadana baru di sisa tahun ini. “Ada reksadana open-end, terproteksi dan penyertaan terbatas,” kata Presiden Direktur Trimegah Asset Management Denny Thaher baru-baru ini. Manajer investasi lain, yakni Indo Premier Investment Management juga berencana menerbitkan satu produk exchange traded fund (ETF) Financials. Aset dasar ETF ini mayoritas bakal ditempatkan pada efek saham sektor keuangan.
Bursa bearish, MI tetap ekspansif
JAKARTA. Kondisi pasar modal yang fluktuatif akibat faktor luarnegeri dan politik tak mengurangi minat sejumlah manajer investasi (MI) menerbitkan produk reksadana baru. Malah, MI ingin memanfaatkan minat investasi yang cukup tinggi di akhir tahun. Maklum, ada harapan pemerintahan baru bakal membawa ekonomi Indonesia lebih baik dan mengerek imbal hasil reksadana. Direktur Trimegah Asset Management Like Kaawoan menegaskan, kondisi politik yang belum kondusif tak menjadi halangan bagi perusahaan untuk menerbitkan reksadana baru. Apalagi kemelut politik yang menekan pasar modal hanya bersifat sementara. Like yakin, presiden terpilih Joko Widodo bersama jajaran kabinetnya akan membawa perubahan positif bagi Indonesia. “Keadaan politik saat ini tidak berdampak signifikan pada rencana peluncuran produk baru,” tutur Like. Trimegah Asset Management berencana meluncurkan enam produk reksadana baru di sisa tahun ini. “Ada reksadana open-end, terproteksi dan penyertaan terbatas,” kata Presiden Direktur Trimegah Asset Management Denny Thaher baru-baru ini. Manajer investasi lain, yakni Indo Premier Investment Management juga berencana menerbitkan satu produk exchange traded fund (ETF) Financials. Aset dasar ETF ini mayoritas bakal ditempatkan pada efek saham sektor keuangan.