JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih belum sepenuhnya yakin kondisi pasar saat ini sudah stabil. Itu sebabnya, BEI belum akan mencabut aturan auto rejection 10%. Menurut BEI, masih ada banyak hal yang harus dicermati untuk mengembalikan aturan tersebut supaya simetris. Bursa masih terus melakukan kajian sebelum memberlakukan auto rejection simetris ke pasar. "Apa krisis sudah lewat atau belum? currency-nya masih turun naik, Tiongkok turun lagi, ekonomi belum gerak, minyak turun lagi. Masih ada pertanyaan besar, jadi siapa bilang (pasar) sudah stabil," ujarnya di Jakarta, Senin (14/3).
Bursa belum akan tarik aturan auto rejection
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih belum sepenuhnya yakin kondisi pasar saat ini sudah stabil. Itu sebabnya, BEI belum akan mencabut aturan auto rejection 10%. Menurut BEI, masih ada banyak hal yang harus dicermati untuk mengembalikan aturan tersebut supaya simetris. Bursa masih terus melakukan kajian sebelum memberlakukan auto rejection simetris ke pasar. "Apa krisis sudah lewat atau belum? currency-nya masih turun naik, Tiongkok turun lagi, ekonomi belum gerak, minyak turun lagi. Masih ada pertanyaan besar, jadi siapa bilang (pasar) sudah stabil," ujarnya di Jakarta, Senin (14/3).