JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku belum ada rencana untuk melakukan delisting terhadap beberapa emiten yang bermasalah. Hal ini merujuk kepada keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberi pengecualian terhadap 23 emiten dari kewajiban pelaporan dan pengumuman sesuai dengan keputusan POJK No. Kep-12/D.04/2016. Keputusan OJK itu didasari oleh dua hal, pertama kondisi emiten dinyatakan pailit sesuai dengan putusan pengadilan yang memperoleh keputusan tetap yang berjumlah 8 emiten dan 15 emiten lainnya yang sudah tidak beroperasi tiga tahun terakhir, mendapatkan pembatasan kegiatan usaha dari pihak berwenang yang menyebabkan kelangsungan usaha terganggu paling singkat tiga tahun terakhir, atau emiten yang mendapat pembekuan seluruh kegiatan usaha. Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan belum ada rencana Bursa melakukan delisting dalam waktu dekat. Selain itu, bursa juga belum menerima klausul voluntary delisiting yang dilakukan sukarela oleh emiten itu sendiri.
Bursa belum mau delisting emiten bermasalah
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku belum ada rencana untuk melakukan delisting terhadap beberapa emiten yang bermasalah. Hal ini merujuk kepada keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberi pengecualian terhadap 23 emiten dari kewajiban pelaporan dan pengumuman sesuai dengan keputusan POJK No. Kep-12/D.04/2016. Keputusan OJK itu didasari oleh dua hal, pertama kondisi emiten dinyatakan pailit sesuai dengan putusan pengadilan yang memperoleh keputusan tetap yang berjumlah 8 emiten dan 15 emiten lainnya yang sudah tidak beroperasi tiga tahun terakhir, mendapatkan pembatasan kegiatan usaha dari pihak berwenang yang menyebabkan kelangsungan usaha terganggu paling singkat tiga tahun terakhir, atau emiten yang mendapat pembekuan seluruh kegiatan usaha. Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan belum ada rencana Bursa melakukan delisting dalam waktu dekat. Selain itu, bursa juga belum menerima klausul voluntary delisiting yang dilakukan sukarela oleh emiten itu sendiri.