Bursa China amblas ke level terendah sejak 2009



SHANGHAI. Saham-saham yang diperdagangkan di bursa China dilanda aksi jual. Kondisi itu menyebabkan indeks acuan China melorot ke level terendah sejak Maret 2009 lalu. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, Shanghai Composite Index China ditutup dengan penurunan 0,5% menjadi 2,126 pada hari ini (26/7). Sementara, CSI 300 Index turun 0,5% menjadi 2.347,49 dan Bloomberg China-US 55 Index turun 0,3% di New York, kemarin (26/7).Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa China di antaranya: China Vanke Co dan Poly Real Estate Group Co yang mencatatkan penurunan terbesar di antara saham pengembang properti lainnya. Aksi jual saham properti ini terjadi setelah Xinhua News Agency melaporkan, China harus mencegah pemerintah lokal untuk melemahkan kontrol terhadap peraturan real estate. Selain itu, saham lainnya adalah Hunan Valin Steel Co yang melonjak ke level tertinggi dalam sebulan terakhir. Lonjakan saham ini terjadi setelah China News Service melaporkan bahwa provinsi Hunan, Changsha, sudah meluncurkan rencana investasi senilai 829,2 miliar yuan atau setara dengan US$ 130 miliar. "Sentimen pasar saat ini sangat lemah. Butuh waktu hingga akhirnya investor kembali optimistis mengenai kondisi perekonomian," papar Wang Weijun, strategist Zheshang Securities Co di Shanghai. Sekadar tambahan saja, indeks Shanghai sudah merosot 14% dari posisi tertingginya tahun ini yang tercipta pada 2 Maret lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie