Bursa China belum mampu untuk bangkit



SHANGHAI. Bursa saham China jatuh dan sekaligus memperpanjang penurunan bulan lalu, Rabu (3/2). Penurunan harga minyak di bawah US$ 30 per barel telah membebani produsen minyak.

Indeks Shanghai Composite turun 0,4 % menjadi 2.739,25 pada penutupan, memperpanjang penurunan tahun ini menjadi 23 %. China Coal Energy Co dan PetroChina Co memimpin indeks perusahaan energi ke rekor terendah.

Pengembang naik dengan susah payah setelah bank sentral menurunkan kredit pembayaran uang muka untuk pembeli rumah pertama. Indeks Hang Seng China Enterprises merosot  2,6 % pukul 03:03 sore, menuju penutupan terendahnya sejak Maret 2009.


Utang Margin di pasar saham China menyusut ke level terendahnya sejak Desember 2014 pada hari Senin, tanda-tanda memudarnya kepercayaan investor setelah penurunan bulanan terbesar indeks Shanghai Composite sejak tahun 2008.

Bank sentral mengatakan mereka akan mengizinkan bank-bank untuk memangkas minimum uang muka kredit yang diperlukan sampai 20 % dari 25 % untuk pembelian rumah pertama ke tingkat terendahnya yang pernah terjadi terkait langkah dukungan untuk pasar properti. Pasar China daratan akan ditutup semua pekan depan untuk liburan tahun baru China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto