Bursa China berakhir anjlok 2,7% awal pekan ini



SHANGHAI. Bursa saham China ditutup merosot tajam dalam tiga pekan ini terkait serangkaian data selama akhir pekan yang menambah kekhawatiran perlambatan ekonomi dan Indeks pedagang yang mendukung ekuitas di negara tersebut

Indeks Shanghai Composite turun 2,7% menjadi 3.114,80 pada sesi penutupan, memangkas penurunan sebelumnya sebesar 4,7%. Dengan sekitar 12 saham jatuh untuk setiap satu saham yang naik pada Indeks, yang dipimpin oleh perusahaan teknologi dan konsumen. Hang Seng China Enterprises memangkas gain 1,4% menjadi 0,1% pukul 03:03 waktu Hong Kong.

Output industri meleset dari perkiraan ekonom, sementara investasi dalam delapan bulan pertama meningkat di laju paling lambat sejak tahun 2000 silam. Shanghai Composite telah jatuh sebanyak 40% dari level tertinggi Juni untuk menghapus hampir senilai $ 5 triliun nilai pada bursa China daratan karena investor dengan leveraged keluar di tengah kekhawatiran valuasi yang tidak dibenarkan terkait lesunya outlook pertumbuhan.


Pemerintah China menghabiskan senilai 1,5 triliun yuan (U$ 246 miliar) untuk menopang pasar saham sejak gejolak yang dimulai tiga bulan lalu hingga Agustus, menurut Goldman Sachs Group Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto