HONG KONG. Bursa saham China yang diperdagangkan di Hong Kong mengalami penurunan terbesar dalam enam pekan terakhir setelah harga komoditas anjlok dan saham kredit China saat ini merosot. Indeks Hang Seng China Enterprises Hong Kong turun 2,4 % ke level 10.155,78 pada pukul 03:07 sore waktu setempat, Jumat (13/11) menyeret perusahaan-perusahaan minyak dan bank. Saham China Construction Bank Corp, perusahaan pemberi pinjaman terbesar kedua di China, dan PetroChina Co, perusahaan produsen energi terbesar, turun setidaknya 2 %. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite melemah 1,4 % ke level 3.580,84 pada penutupan perdagangan hari ini. Asal tahu saja, saham China mengikuti kenaikan ekuitas global setelah saham komoditas anjlok seiring harga minyak diperdagangkan mendekati level U$ 42 per barel dan tembaga mendekati level 6 tahun terendah di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi China yang akan mengganggu permintaan global.
Bursa China jatuh dalam kurun 6 pekan
HONG KONG. Bursa saham China yang diperdagangkan di Hong Kong mengalami penurunan terbesar dalam enam pekan terakhir setelah harga komoditas anjlok dan saham kredit China saat ini merosot. Indeks Hang Seng China Enterprises Hong Kong turun 2,4 % ke level 10.155,78 pada pukul 03:07 sore waktu setempat, Jumat (13/11) menyeret perusahaan-perusahaan minyak dan bank. Saham China Construction Bank Corp, perusahaan pemberi pinjaman terbesar kedua di China, dan PetroChina Co, perusahaan produsen energi terbesar, turun setidaknya 2 %. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite melemah 1,4 % ke level 3.580,84 pada penutupan perdagangan hari ini. Asal tahu saja, saham China mengikuti kenaikan ekuitas global setelah saham komoditas anjlok seiring harga minyak diperdagangkan mendekati level U$ 42 per barel dan tembaga mendekati level 6 tahun terendah di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi China yang akan mengganggu permintaan global.