JAKARTA. Sentimen negatif kondisi ekonomi China merembet ke pasar Asia. Pasar saham awal tahun yang biasanya gegap gempita justru menunjukkan kemuraman. Prediksi pertumbuhan ekonomi China yang rendah, menyebabkan investor menjual saham. Walhasil, pasar saham China terhenti akibat mekanisme penghentian otomatis pada penurunan 7%. Sekadar mengingatkan, Bank Dunia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi China tahun ini hanya akan mencapai 6,7% dan hanya 6,9% tahun lalu. Pada perdagangan awal tahun ini, pasar saham domestik tercatat berkinerja paling lumayan jika dibandingkan dengan bursa saham lain kawasan Asia.
Bursa China pimpin kejatuhan bursa Asia
JAKARTA. Sentimen negatif kondisi ekonomi China merembet ke pasar Asia. Pasar saham awal tahun yang biasanya gegap gempita justru menunjukkan kemuraman. Prediksi pertumbuhan ekonomi China yang rendah, menyebabkan investor menjual saham. Walhasil, pasar saham China terhenti akibat mekanisme penghentian otomatis pada penurunan 7%. Sekadar mengingatkan, Bank Dunia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi China tahun ini hanya akan mencapai 6,7% dan hanya 6,9% tahun lalu. Pada perdagangan awal tahun ini, pasar saham domestik tercatat berkinerja paling lumayan jika dibandingkan dengan bursa saham lain kawasan Asia.