Bursa China tergelincir usai rilis data manufaktur



HONG KONG. Bursa saham China jatuh ke level terendah dalam sebulan ini. Menyusul rilis data PMI manufaktur yang masih memburuk.

Indeks Shanghai Composite tergelincir 0,5% menjadi 3,430.06 pukul 11:30 di sesi istirahat. Saham perusahaan keuangan dan energi memimpin penurunan. Dengan saham Wintime Energy Co terjun 2,5%. Bank of China Ltd mondar-mandir kerugian bagi pemberi pinjaman, geser 2,9% dan saham Western Securities Co turun 4,7%.

Melemahnya bursa China rupanya tak menjalar ke pasar regional, termasuk Hong Kong. Tengok saja indeks Hang Seng China Enterprises melonjak 2%. "Sentimen di pasar Shanghai dipengaruhi oleh jumlah PMI," kata William Wong, head of sales trading at Shenwan Hongyuan Group Codi Hong Kong.


Di sisi lain, yuan melemah 0,1% dalam perdagangan luar negeri setelah Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan akan menambahkannya ke keranjang nya mata uang cadangan (SDR). “Tawaran SDR telah diterjemahkan ke proses ireversibel liberalisasi keuangan dan akan menguntungkan sektor keuangan China dalam jangka panjang,” ujar Wong.

Sebelumnya, Biro Statistik Nasional merilis data PMI Manufaktur bulan November di 49,6. Artinya turun dari bulan Oktober di 49,8. Kondisi manufaktur China merosot ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun kian membebani langkah mengejar target pertumbuhan sebesar 7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto