Bursa China terkapar 4%, profit taking biangnya



SHANGHAI. Bursa saham China merosot ke level paling dalam kurun dua bulan terakhir, mendorong indeks volatilitas naik dari level terendah tahun ini akibat omzet melonjak.

Indeks Shanghai Composite turun sebanyak 4,5 %, penurunan terbesar sejak 29 Februari, sebelum memangkas penurunan menjadi 2,3 % pada penutupan perdagangan. Perusahaan industri dan teknologi menyebabkan kerugian, sementara 13 saham turun untuk setiap saham yang naik. Indeks Hang Seng China Enterprises melemah dari tiga bulan tertinggi di Hong Kong.

Pedagang berjuang untuk menjelaskan alasan di balik aksi jual tiba-tiba, yang bukan merupakan kejadian yang tidak biasa di pasar yang didominasi oleh investor individu. Tujuan dalam ekuitas daratan telah memudar bulan ini setelah lonjakan 12 % pada bulan Maret di tengah kekhawatiran bahwa membaiknya data ekonomi akan mencegah pemerintah dari penambahan stimulus.


Sampai kejatuhan pada hari Rabu, gejolak dalam pasar saham China yang mengguncang pasar global pada awal tahun dan selama musim panas lalu telah memudar dari pandangan. Indeks  perubahan harga 50-hari di Shanghai Composite turun ke level terendah dalam tahun 2016 pada hari Selasa setelah indeks acuan ekuitas sedikit berubah sejak awal bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto